Baru-baru ini, lagu “Cupid” yang dipopulerkan oleh duo asal Indonesia, Fifty Fifty, diisukan sebagai plagiat dari lagu “Tangise Sarangan” milik penyanyi Jawa Timur, Didi Kempot. Isu tersebut pertama kali muncul setelah video klip lagu “Cupid” dirilis dan langsung menuai berbagai komentar dari netizen yang menganggap bahwa lagu tersebut memiliki kesamaan dengan lagu “Tangise Sarangan”.
Didi Kempot sendiri sempat memberikan tanggapan terkait isu ini melalui akun Instagram pribadinya. Ia menegaskan bahwa lagu “Tangise Sarangan” bukanlah lagu tradisional, melainkan ciptaannya sendiri. Namun, ia tidak ingin menjadikan hal ini sebagai sebuah masalah dan mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan menghargai karya-karya musik.
Sementara itu, Fifty Fifty yang terdiri dari Rosalinda dan Richard, juga memberikan klarifikasi bahwa lagu “Cupid” bukanlah plagiat dari lagu “Tangise Sarangan”. Menurut mereka, lagu “Cupid” dibuat dengan pengaruh musik dari berbagai genre dan budaya, termasuk musik tradisional Indonesia.
Meskipun demikian, isu plagiat dalam dunia musik memang seringkali menjadi perdebatan yang panjang. Sebelum memutuskan bahwa sebuah lagu merupakan plagiat, diperlukan bukti yang kuat dan proses pengadilan yang objektif.
Sebagai penikmat musik, kita harus mampu menghargai karya-karya musik dari semua pihak dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam dunia musik. Semoga isu ini bisa diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan di antara para musisi dan penggemar musik di Indonesia.